Semarang 1 Juli 2025 – Acara Makrab Light (Love In God, Harmony Together) yang diselenggarakan oleh OMK Kebon Dalem pada 21-22 Juni 2025 lalu di Wisma Yohanes Gunung Pati, menghadirkan sebuah pendekatan unik dalam pembinaan mental dan spiritual remaja Katolik. Hadir sebaga narasumber utama Rm. Yohanes Yupilustanaji A, M.Hum, Pr, yang juga menjabat sebagai Direktur Polteka Mangunwijaya, menawarkan sebuah metode unik yang memanfaatkan kegiatan menulis sebagai cara efektif untuk mengenali dan mengelola emosi negatif.

Dalam sesi materi yang disampaikannya, Rm. Yohanes Yupilustanaji A, M.Hum, Pr, para peserta untuk mengenal pentingnya konsistensi dalam latihan mental agar dapat menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Salah satu cerita yang beliau bagikan adalah proses bangkit dari keterpurukan melalui menulis kisah pribadi yang penuh dengan perasaan dan pikiran mendalam.

“Saya mulai menulis kisah dalam diri. Saya menceritakan semua yang saya rasakan malam itu… Entah mengapa, saya menjadi merasa tenang, oke tidak apa-apa, ini sudah berlalu, dan esok bisa aku perbaiki lagi,” ungkap Romo Yohanes dengan penuh keyakinan.

Metode menulis ini bukan sekadar menulis biasa, melainkan sebuah terapi yang mampu membantu menstabilkan emosi, mengurangi beban psikologis, sekaligus memberikan ruang jarak emosional yang sehat. “Pena lebih tajam dari senjata. Kisah atau narasi yang kita tuliskan memiliki daya ubah terkuat bagi manusia,” tegasnya.

Antusiasme peserta dalam mengikuti sesi ini sangat tinggi, terlihat dari keaktifan mereka dalam berdialog dan mencatat setiap materi pembinaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal spiritual dan mental yang mendorong remaja Katolik menjadi pribadi yang tidak mudah goyah di tengah perubahan zaman.

Acara Makrab Light bukan hanya mempererat kebersamaan antar OMK, tetapi memberikan pondasi kuat agar generasi muda mampu terus memperkuat iman dan meningkatkan ketangguhan batin dalam kehidupan sehari-hari.

Share This