Politeknik Katolik Mangunwijaya adalah perguruan tinggi di bawah Yayasan Bernardus, yang terdiri dari tiga program studi, yaitu D3 Teknik Kimia, D3 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan. Politeknik Katolik Mangunwijaya merupakan hasil penggabungan dari 3 akademi, yaitu Akademi Kimia Industri Santo Paulus (di bawah Yayasan Santo Paulus), Akademi Farmasi dan Akademi Analis Kesehatan Theresiana (keduanya di bawah Yayasan Bernardus). Yayasan Bernardus dan Yayasan Santo Paulus (keduanya berbadan hukum, berkedudukan di Semarang) adalah yayasan karya di bawah badan gerejani Keuskupan Agung Semarang (KAS).
Meski serumpun dan berasal dari akar yang sama, Yayasan Bernardus dan Yayasan Santo Paulus terhanyut dalam dinamika dan tantangan masing-masing sampai pada tahun 2013, Uskup Agung Semarang Mgr. Pujasumarta (alm) selaku Pembina kedua yayasan melontarkan gagasannya di depan tokoh-tokoh pendidikan Katolik di Semarang untuk mendirikan sebuah politeknik Katolik. Uskup menilai politeknik akan menjadi salah satu instrument yang tepat untuk mendukung perwujudan arah dasar KAS khususnya dalam membantu kelompok masyarakat marginal yang memerlukan solusi kehidupan melalui pendidikan vokasi. Maka dengan dukungan banyak pihak, Yayasan Bernardus dan Yayasan Santo Paulus bersepakat untuk menggabungkan ketiga akademi yang diselenggarakan masing-masing menjadi sebuah politeknik di bawah Yayasan Bernardus. Politeknik tersebut diberi nama Politeknik Katolik “Mangunwijaya”, mengambil spirit tokoh humanis kenamaan YB Mangunwijaya (Romo Mangun) yang dikenal gigih mengabdikan ilmu dan keahliannya untuk membantu kaum yang terpinggirkan.
Program studi D3 Teknik Kimia Politeknik Mangunwijaya menyelenggarakan pendidikan vokasi dengan keunggulan 70{4a657fe8bea7226c06d53b975e6a7c2ba155b96312b376bcb3d590a9922fe9fe} kegiatan perkuliahan dilakukan dalam bentuk praktikum di laboratorium. Model pembelajaran praktikum ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang siap kerja di berbagai bidang industri, seperti: industri makanan, rokok, cat, perminyakan, polimer, pupuk, petrokimia, tekstil, pengolahan limbah hingga ke chemical trading. D3 Teknik Kimia Politeknik Mangunwijaya menyediakan tenaga kerja yang siap bekerja di bidang industri kecil, sedang maupun besar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Lulusan D3 Farmasi dapat bekerja di bidang farmasi komunitas, farmasi rumah sakit, farmasi industri dan obat tradisional. Artinya, perusahaan yang dapat menampung lulusan D3 Farmasi jenisnya sangat bervariasi, mulai dari fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, apotek, klinik) hingga industri farmasi dan industri obat tradisional. Tren naik permintaan lulusan D3 Farmasi Akfar Theresiana dalam beberapa tahun terakhir berasal dari RS yang rata-rata rajin ekspansi sebagaimana diuraikan sebelumnya.
Program studi D3 Analis Kesehatan akan mencetak Ahli Teknologi Laboratorium Medik yang memiliki tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan pelayanan laboratorium. Pelayanan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan laboratorium secara menyeluruh meliputi salah satu atau lebih bidang pelayanan; meliputi bidang hematologi, kimia klinik, imunoserologi, mikrobiologi, toksikologi, kimia lingkungan, patologi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, imuno patologi, patologi molekuler), dan biologi. Lulusan D3 Analis Kesehatan pada umumnya sangat dibutuhkan keahliannya untuk bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, laboratorium klinik), namun juga dibekali pengetahuan dan ketrampilan untuk bekerja sebagai tenaga analis di industri makanan dan minuman. Keunggulan Program studi D3 Analis Kesehatan yang akan bergabung dalam Politeknik Mangunwijaya adalah di bidang Sitohistoteknologi, bidang kajian yang tidak banyak dimiliki oleh program studi sejenis lainnya di Indonesia, sehingga menjadi kekhasan yang mampu membuat alumninya unggul bekerja di laboratorium patologi anatomi.
Recent Comments