Bertempat di Kelurahan Tanjung Mas Semarang, Prodi Analis Kesehatan Polteka Mangunwijaya dalam hal ini diwakili secara langsung oleh ketua Program Studi DIII Analis Kesehatan, Fransiska Ayuningtyas Widiastani, M.Sc., Apt menyerahkan kepada pihak Kelurahan Tanjung Mas sejumlah 28 mahasiswa semester 5 yang mengambil mata kuliah Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). Penyerahan ini dilakukan sebagai awal kegiatan PKMD yang akan berlangsung selama 2 bulan, hingga bulan Desember 2019.
Kegiatan PKMD ini sendiri tidak sama dengan program KKN yang sering dilakukan oleh mahasiswa baik dari PTS dan PTN. Program PKMD hanya berlangsung 2 bulan, dan melakukan pedampingan kepada warga dengan frekuensi 2 x dalam satu minggu serta mahasiswa tidak menginap di rumah warga. PKMD tahun ini agak berbeda karena diformat untuk mendukung program ODF (open defication free) yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang, dan Kecamatan Semarangan Utara.
Pemilihan lokasi di Kelurahan Tanjung Mas ini dikarenakan beberapa wilayah khususnya di RW 15, masih banyak warga yang tidak memiliki septic tank karena hanya memiliki WC seperti helikopter (karena langsung dibuang di laut). Padahal dampak yang ditimbulkan dari feses cukup banyak, mulai dari penyakit kulit, Muntaber maupun penyakit lainnya.
Hal ini juga mendapat dukungan dari beberapa pihak seperti Lembaga Pendamping Usaha Buruh, Tani dan Nelayan (LPUBTN) besutan dari Keuskupan Agung Semarang, serta didukung oleh Ketua RW 15, Bapak Slamet Riyanto. Pihaknya menuturkan bahwa kegiatan dari akademisi manapun akan didukung selama program yang dilakukan adalah untuk kebaikan masyarakat sekitar.
Setelah dilakukan seremonila ini, maka secara otomatis mahasiswa bisa segera turun ke warga, mencari persoalan dan mempersiapkan program untuk mengatasi persoalan yang ada dimasyarakat di RW 15
Recent Comments