Dalam situasi penuh keterbatasan akibat pandemi, Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya telah menyelenggarakan Acara Angkat Sumpah Profesi Ahli Madya Analis Kesehatan. Acara dilaksanakan di Kampus Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya, Jl. Mayjen Sutoyo no. 69 pada hari Selasa, 3 November 2020. Sejumlah 22 alumni mengucapkan sumpah profesi dalam suasana khidmat, meskipun sebagian besar peserta sumpah mengucapkan sumpah secara daring. Perwakilan peserta sumpah dari ketiga agama hadir di lokasi sumpah, didampingi oleh rohaniwan dari masing-masing agama, dan diambil sumpah oleh Ketua DPW PATELKI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Budi Santosa, SKM, M.Si.Med.. Peserta sumpah diwakili oleh Agustinus Paryanto sebagai wakil agama Katolik didampingi oleh Rm. Andri Alpha Pr.; Margareta Dewi Ratih sebagai wakil agama Kristen didampingi Pdt. (Em) Nomolas Daryanto, M.Th.dan Farikha Nur Inayah sebagai wakil agama Islam didamping Drs. Ahmad Kholil Gunaweh, M.Pd.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Katolik Mangunwijaya menyampaikan profisiat kepada para peserta sumpah. Profisiat mengandung arti “maju terus”, karena sumpah profesi ini baru menjadi awal dari panggilan para alumni untuk terjun melayani masyarakat. Sumpah profesi adalah komitmen yang harus selalu dipegang teguh oleh para alumni. Sumpah profesi juga sejalan dengan semangat yang dikembangkan di Politeknik Katolik Mangunwijaya, yaitu eksploratif, kreatif dan integral. Alumni Politeknik Katolik Mangunwijaya diharapkan memiliki integritas, yang salah satu cara mewujudkannya adalah dengan selalu berpegang pada komitmen yang telah diucapkan.
Direktur juga berpesan agar para alumni yang telah disumpah dapat menghayati dan menghidupi sumpah yang telah diucapkan, dan menjadikannya bekal berharga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Sedangkan dalam sambutannya, Ketua DPW PATELKI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Budi Santosa, SKM, M.Si.Med. menyampaikan, terdapat nilai-nilai kejujuran, kerahasiaan dan pelayanan yang terkandung di dalam sumpah profesi. Ketua DPW PATELKI Provinsi Jawa Tengah juga berpesan agar para peserta sumpah selalu setia terhadap sumpah yang telah diucapkan, dan jangan sampai melakukan pelanggaran etika selama menjalankan profesinya. Beliau juga mengingatkan agar para peserta sumpah tidak puas diri dengan grade pendidikan saat ini, namun harus terus berusaha meningkatkan jenjang karir, melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, pelatihan, serta melalui peningkatan jenjang pendidikan.
Dalam situasi penuh keterbatasan akibat pandemi, Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya telah menyelenggarakan Acara Angkat Sumpah Profesi Ahli Madya Analis Kesehatan. Acara dilaksanakan di Kampus Program Studi Diploma Tiga Analis Kesehatan Politeknik Katolik Mangunwijaya, Jl. Mayjen Sutoyo no. 69 pada hari Selasa, 3 November 2020. Sejumlah 22 alumni mengucapkan sumpah profesi dalam suasana khidmat, meskipun sebagian besar peserta sumpah mengucapkan sumpah secara daring. Perwakilan peserta sumpah dari ketiga agama hadir di lokasi sumpah, didampingi oleh rohaniwan dari masing-masing agama, dan diambil sumpah oleh Ketua DPW PATELKI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Budi Santosa, SKM, M.Si.Med.. Peserta sumpah diwakili oleh Agustinus Paryanto sebagai wakil agama Katolik didampingi oleh Rm. Andri Alpha Pr.; Margareta Dewi Ratih sebagai wakil agama Kristen didampingi Pdt. (Em) Nomolas Daryanto, M.Th.dan Farikha Nur Inayah sebagai wakil agama Islam didamping Drs. Ahmad Kholil Gunaweh, M.Pd.
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Katolik Mangunwijaya menyampaikan profisiat kepada para peserta sumpah. Profisiat mengandung arti “maju terus”, karena sumpah profesi ini baru menjadi awal dari panggilan para alumni untuk terjun melayani masyarakat. Sumpah profesi adalah komitmen yang harus selalu dipegang teguh oleh para alumni. Sumpah profesi juga sejalan dengan semangat yang dikembangkan di Politeknik Katolik Mangunwijaya, yaitu eksploratif, kreatif dan integral. Alumni Politeknik Katolik Mangunwijaya diharapkan memiliki integritas, yang salah satu cara mewujudkannya adalah dengan selalu berpegang pada komitmen yang telah diucapkan.
Direktur juga berpesan agar para alumni yang telah disumpah dapat menghayati dan menghidupi sumpah yang telah diucapkan, dan menjadikannya bekal berharga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Sedangkan dalam sambutannya, Ketua DPW PATELKI Provinsi Jawa Tengah, Dr. Budi Santosa, SKM, M.Si.Med. menyampaikan, terdapat nilai-nilai kejujuran, kerahasiaan dan pelayanan yang terkandung di dalam sumpah profesi. Ketua DPW PATELKI Provinsi Jawa Tengah juga berpesan agar para peserta sumpah selalu setia terhadap sumpah yang telah diucapkan, dan jangan sampai melakukan pelanggaran etika selama menjalankan profesinya. Beliau juga mengingatkan agar para peserta sumpah tidak puas diri dengan grade pendidikan saat ini, namun harus terus berusaha meningkatkan jenjang karir, melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, pelatihan, serta melalui peningkatan jenjang pendidikan.
Recent Comments