Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 ini banyak penyesuaian-penyesuaian terkait dengan pekerjaan berbagai profesi, salah satunya adalah Tenaga Teknis Kefarmasian. Polteknik Katolik Mangunwijaya merupakan salah satu Institusi Pendidikan penghasil Tenaga Teknis Kefarmasian. Untuk mempersiapkan calon lulusannya dalam menghadapi era 4.0 ini, maka pada hari Selasa, 19 Oktober 2021 Program Studi DIII Farmasi Politeknik Katolik Mangunwijaya menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu bersama Organisasi Profesi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pengurus Daerah Jawa Tengah, dengan Narasumber Bapak Haris Kintoko, A.Md.Farm., S.Th.I selaku Ketua PD PAFI Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti oleh 44 calon TTK lulusan D3 Farmasi Polteknik Katolik Mangunwijaya dari jam 09.00-11.00 WIB.
Beberapa point yang bisa diambil dari materi yang telah disampaikan adalah:
- Seorang TTK harus Kompeten. Baik di bidang
a. Farmasi Komunitas
b. Farmasi Industri
c. Bidang Pengawasan
d. Bidang Penelitian - Seorang TTK harus Kreatif dan Inovatif
Selain kompeten, seorang TTK juga harus mengembangkan daya kreatifitasnya.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberdayakan secara maksimal segala sesuatu yang telah tersedia. Menciptakan gagasan-gagasan baru. - Memahami Teknik IT misalnya dalam kaitannya dengan pekerjaan kefarmasian seperti layanan Telemedicine.
untuk materi bisa didownload disini
Recent Comments