Belakangan ini ada isu yang berhembus kencang mengenai obat sirup yang berbahaya bagi kesehatan anak, berita sebelumnya BPOM telah menyampaikan penjelasan mengenai sirup obat untuk anak yang terkontaminasi DEG dan EG di Gambia, Afrika, pada Rabu, 12 Oktober 2022 dan Sabtu, 15 Oktober 2022 BPOM kembali menegaskan bahwa obat sirup untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari WHO, terdiri dari Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

Untuk sedikit mengatasi isu kecemasan yang ada di masyakarat, Program Studi DIII Farmasi Polteka Mangunwijaya melakukan edukasi kepada masyarakat di Ibu Ibu dalam kegiatan PKK rt 9 RW 18 Tlogosari Kulon, Semarang. Dalam giat edukasi yang diadakan pada 10 November 2022, empat orang dosen Prodi Farmasi apt. Paulina Maya Octasari, apt Sisca Devi M.pharm Sci, apt Monica Kristiani, M.Sc, dan Maria Mita Susanti, S.si., M.Kes menyampaikan materi “Cerdas menanggapi isu penggunaan obat sirup pada anak” dan yang kedua mengenai “kenali lebih dekat klinis gagal ginjal akut (GGA) pada anak”

Ibu ibu dalam kegiatan PKK ini sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini, tentunya dari kegiatan yang diadakan Prodi Farmasi membuat ibu ibu bisa menerima informasi yang sejelas-jelasnya dari dosen dosen yang berkompeten. ketua program studi DIII Farmasi, apt Monica Kristiani, M.Sc menyampaikan “program studi secara aktif melakukan edukasi edukasi semacam ini sebagai bentuk kepedulian terhadapa isu isu yang berhembus di masyarakat berkaitan dengan bidang farmasi. Selain itu juga sebagai bentuk aplikasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat”.